PENERAPAN STATISTIK DI BIDANG TEKNIK SIPIL
ANALISA PENGARUH CURAH HUJAN TERHADAP PUNCAK
DEBIT AIR UNTUK PENENTUAN PENGGUNAAN LONG STORAGE DI DAERAH SUKOLILO DIAN
REGENCY dan SEKITARNYA
DOSEN PEMBIMBING:
DR. RIDHO BAYUAJI
DOSEN PEMBIMBING:
DR. RIDHO BAYUAJI
OLEH KELOMPOK 6:
Hemas Mutia Anggraini (3113030056)
Iga Galih Mawarni (3113030059)
Sita Permata Pertiwi (3113030064)
Prisila Astria Dewi (3113030071)
Siti Fatimah (3113030086)
Rosa Dewi Mustika (3113030089)
Risty Ayu Ningtyas (3113030092)
LOG PEARSON III
- q Pemanfaatan Log-Pearson III: untuk analisis hidrologi terutama dalam analisis data maksimum (banjir) dan minimum (debit minimum) dengan nilai ekstrem
- q Bentuk distribusi log pearson III: transformasi dari distribusi Pearson tipe III dengan menggantikan variat menjadi nilai logaritmik
DATA CURAH HUJAN
NO
|
Periode Ulang (T)
|
Hujan Harian
Maksimum (X)
|
1
|
2
|
78.33
|
2
|
5
|
100.68
|
3
|
10
|
115.33
|
4
|
25
|
133.74
|
5
|
50
|
147.44
|
6
|
100
|
161.17
|
7
|
200
|
175.04
|
LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN
NO
|
Periode ulang
(T)
|
Hujan Harian Maksimum
(X)
|
Log X
|
(log x -rata2 log x)
|
(logx - rata2 logx)²
|
(logx - rata2 log x)³
|
k
|
Xt
|
Antilog Xt
|
1
|
2
|
78.33
|
1.894
|
-0.207
|
0.043
|
-0.008826
|
0.116
|
2,1148554
|
130,27
|
2
|
5
|
100.68
|
2.003
|
-0.098
|
0.01
|
-0.000931
|
0.857
|
2,2059984
|
160,694
|
3
|
10
|
115.33
|
2.062
|
-0.039
|
0.001
|
-0.000058
|
1.183
|
2,2460964
|
176,237
|
4
|
25
|
133.74
|
2.126
|
0.026
|
0.001
|
0.000017
|
1.488
|
2,2836114
|
192,137
|
5
|
50
|
147.44
|
2.169
|
0.068
|
0.005
|
0.000315
|
1.663
|
2,3051364
|
201,9
|
6
|
100
|
161.17
|
2.207
|
0.107
|
0.011
|
0.001215
|
1.806
|
2,3227254
|
210,245
|
7
|
200
|
175.04
|
2.243
|
0.148
|
0.02
|
0.002897
|
1.926
|
2,3374854
|
217,513
|
∑
|
14.704
|
0.091
|
-0.005372
|
- Tentukan nilai logaritmik dari semua nilai x
- Hitung rata-rata log x
3. Hitung deviasi standar log x
4. Hitung nilai koefisien
kemencengan
5. Tentukan nilai k
Nilai k diperoleh dari tebel berikut
Nilai k diperoleh dari tebel berikut
6. Hitung nilai
Xt
7. Tentukan anti log dengan 10log
Xt
KESIMPULAN
Perhitungan yang dilakukan, digunakan untuk memperoleh
besaran intensitas hujan, diolah menjadi debit maksimum yang dapat terjadi di
lapangan.
apa guna nya menhgitung koefisien kemencengan ?
apa fungsi deviasi standart di perhitungan anda ?
Baru tau statistik bisa dikaitkan sama teknik sipil
Kenapa anda penggunakan metode log pearson? Kenpa tidak yg lain?
coba bandingkan dengan metode yang lain yang biasa digunakan, apakah ada perbedaan hasil yang signifikan?
Saya ingin bertanya, bila debit air maksimum sudah diketahui, apa yang anda lakukan setekahnya? apakah hal tersebut juga diperhitungkan dalam penelitian di teknik sipil?
Makasih ya, bantu tugas kuliah postingan ini :))
Menurut pengetahuan apa yg menyebabkan setiap daerah memiliki intensitas hujan yang berbeda beda?
Oiya mau tanya, hasil akhir dr perhitungan curah hujan nya yg mana ya?
terus kalo dgn curah hujan yg demikian, kesimpulannya pakai long storage atau tdk?
Brp batas curah hujan sehingga diputuskan utk menggunakan long storage atau tidak?
thankyouu..
Dari data perhitungan statistik data yg mana yg menunjukkan PENGARUH CURAH HUJAN TERHADAP PUNCAK DEBIT AIR ? Dan apa artinya?
seberapa besar pengaruh curah hujan terhadap debit air? dan dari rumus tersebut, apa faktor utama yang membedakan debit air antara 1 wilayah dengan yang lain?
apakah hubungan penghitungan Log dalam penilitian curah hujan ini?
apa hubungannya menghitung kemencengan dengan menghitung debet air juga penelitian curah hujan?
mengapa anda mengambil daerah Sukolilo dian regency dan sekitarnya? apa yang melatar belakanginya?
apa pengaruh intensitas hujan terhadap bangunan tranportasi ?
apa pengaruh intensitas hujan terhadap bangunan tranportasi ?
Anonim Anonim berkata...
"nice post"
Terimakasih :)
Anonim berkata...
"Makasih ya, bantu tugas kuliah postingan ini :))"
:))
Pada tabel tersebut terdapat data PERIODE ULANG(T). apakah data tersebut diikutkan dalam perhitungan debit air?
Jika iya, dimana letak penggunaannya?
nice ~~~~
Anonim berkata...
"nice ~~~~"
Terimakasih :)
Aldo Zulfikar I-3113030098 berkata...
"Pada tabel tersebut terdapat data PERIODE ULANG(T). apakah data tersebut diikutkan dalam perhitungan debit air?
Jika iya, dimana letak penggunaannya?"
Terimakasih atas pertanyaannya. Periode ulang (T) digunakan untuk mencari nilai k, yakni setelah nilai Cs didapat selanjutnya kita mencari nilai k dengan cara melihat tabel nilai k dengan memperhatikan nilai Cs dan periode ulang (T) yang tersedia di tabel nilai k
(nrp: 3113030059)
Anonim berkata...
"Kenapa anda penggunakan metode log pearson? Kenpa tidak yg lain?"
Terimakasih atas pertanyaannya. Kami menggunakan metode log pearon III karena log pearson III berfungsi untuk analisis hidrologi yang terjadi satu kali dalam N tahun terutama dallam analisis data maksimum (banjir) dan minimum (debit minimum) dengan nilai ekstrim
(nrp: 3113030071)
Karina berkata...
"Saya ingin bertanya, bila debit air maksimum sudah diketahui, apa yang anda lakukan setekahnya? apakah hal tersebut juga diperhitungkan dalam penelitian di teknik sipil?"
terimakasih atas pertanyaanya. Seperti yang kami jelaskan diatas, ketika debit air maksimum sudah diketahui, selanjutnya kita melakukan perhitungan dengan metode log pearson III dengan langkah-langkah seperti penjelasan diatas.
(nrp: 3113030092)
"apa guna nya menhgitung koefisien kemencengan ?"
terimakasih atas pertanyaannya. menurut kami koefisien kemencengan merupakan ukuran dari ketidak simetrian suatu distribusi data. Jadi fungsinya adalah untuk mengetahui ketidaksimetrian suatu distribusi data.
(3113030056)
Ilhamprasetya berkata...
"apa hubungannya menghitung kemencengan dengan menghitung debet air juga penelitian curah hujan?"
Terimakasih atas pertanyaannya. menurut kami hubungannya menghitung kemencengan dalam penelitian curah hujan adalah untuk menganalisa frekuensi curah hujan (berulangnya curah hujan) menggunakan beberapa metode, salah satunya metode log pearson III. Untuk menghitung log pearson III diperlukan koefisien kemencengan. Selain itu analisa frekuensi ini untuk menentukan jenis distribusi yang sesuai dalam mendapatkan curah hujan yang didasarkan pada nilai-nilai koefisien-koefisien, salah satunya koefisien kemencengan
(Siti Fatimah 3113030086)
Ifta berkata...
"Oiya mau tanya, hasil akhir dr perhitungan curah hujan nya yg mana ya?
terus kalo dgn curah hujan yg demikian, kesimpulannya pakai long storage atau tdk?
Brp batas curah hujan sehingga diputuskan utk menggunakan long storage atau tidak?
thankyouu.."
Terimakasih sebelumnya, saya akan mencoba menjawab pertanyaannya, hasil akhir dari perhitungan tersebut adalah antilognya yang menunjukan curah hujan per periode tahun. Dapat disimpulkan untuk saat ini dan beberapa tahun kedepan di Sukolilo khususnya Dian Regency masih aman dari banjir.
(Siti Fatimah 3113030086)
selamat siang semuanya... terima kasih atas pertanyaanya yang telah diberikan saudara-sudara...
terima kasih pula atas pertanyaanya yang telah diberikan adib supercup.
adib supercup berkata...
coba bandingkan dengan metode yang lain yang biasa digunakan, apakah ada perbedaan hasil yang signifikan?
Terimakasih atas pertanyaannya. setelah kami memncoba menghitung dengan metode gumbel diperoleh hasil akhir (nilai y) sebagai berikut:
periode ulang 2 tahun = 36,5893
periode ulang 5 tahun = 15,09859
periode ulang 10 tahun = 22,49859
periode ulang 25 tahun = 31,98872
periode ulang 50 tahun = 38,99874
periode ulang 100 tahun = 45,99877
periode ulang 200 tahun = 52,8989
sekian terima kasih.
(Rosa Dewi Mustika, 313030089)
selamat siang semuanya... terima kasih atas pertanyaanya yang telah diberikan saudara-sudara...
terima kasih pula atas pertanyaanya yang telah diberikan suadara taraenggaliandhini.
taraenggaliandhini berkata...
"apa fungsi deviasi standart di perhitungan anda ?"
Deviasi standart merupakan ukuran sebaran yang paling banyak digunakan dalam suatu perhitungan. Apabila penyebaran sangat besar terhadap nilai rata-rata, maka nilai deviasi standart akan besar, namun jika penyebaran data sangat kecil terhadap nilai rata-rata maka nilai deviasi standart akan kecil pula. sekian terima kasih.
(Rosa Dewi Mustika, 3113030089)
ferry amirul berkata...
"apa pengaruh intensitas hujan terhadap bangunan tranportasi ?"
Terimakasih atas pertanyaannya. Menurut kami curah hujan yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada sarana transportasi, sebagai contohnya jalan raya. Curah hujan yang tinggi dapat mengikis lapisan material aspal sehingga mengakibatkan jalananan berlubang
Saya ingin mencoba menambahi jawaban di atas.
Seperti yg sudah di jabarkan di atas,daerah sukolilo masih aman,sehingga tidak perlu dibangun long storage.
Selain itu,curah hujan yg menunjukkan banjir atau tidak,kami menggunakan data dari bmkg yg bisa diakses dan bisa dipantau online.
(Risty ayu ningtyas 3113030092)
Anonim berkata...
"Baru tau statistik bisa dikaitkan sama teknik sipil"
terimakasih atas komentarnya. menurut kami ilmu statistik sebenarnya dapat diterapkan di bidang apapun,dengan syarat berkenaan dengan suatu data. Pengolahan data bertujuan untuk mengambil suatu keputusan atau kesimpulan berdasarkan data tersebut.
(nrp: 3113030059)
Farahiyah yusni berkata...
"mengapa anda mengambil daerah Sukolilo dian regency dan sekitarnya? apa yang melatar belakanginya?"
Terimakasih atas pertanyaannya. Kami mengambil daerah Sukolilo Dian Regency dan sekitar sebagai judul makalah karena berdasarkan jurnal yang kami ambil sebagai sumber data berlokasikan di daerah tersebut.
(nrp: 3113030071)
Ardyan berkata...
seberapa besar pengaruh curah hujan terhadap debit air? dan dari rumus tersebut, apa faktor utama yang membedakan debit air antara 1 wilayah dengan yang lain?
Terimakasih atas pertanyaannya. Menurut kami semakin tinggi curah hujan, maka debit air pun akan semakin tinggi pula. Faktor yang membedakan debit air antar wilayah adalah curah hujan. karena keduanya saling berhubungan
(nrp: 3113030056)
Sinematografi Airlangga berkata...
apakah hubungan penghitungan Log dalam penilitian curah hujan ini?
Terimakasih atas pertanyaannya. perhitungan log digunakan untuk mengetahui besarnya curah hujan maksimum dengan periode ulang tertentu yang akan digunakan dalam perhitungan debit rencana.